Wireless Distribution System (WDS)

Oke Guys, kali ini saya akan menerangkan tentang WDS atau Wireless Distribution System. Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang pengertian, syarat, macam-macam mode, keuntungan serta kerugian dari WDS. Silahkan disimak baik-baik!

Wireless Distribution System (WDS)

 

Apa sih WDS itu?

Mungkin kalian semua akan bertanya-tanya, apa sih WDS itu? Nah untuk itu saya akan menjelaskan sedikit tentang WDS.

WDS atau Wireless Distribution System adalah suatu sistem yang memungkinkan interkoneksi nirkabel jalur akses dalam IEEE ( Institute of Electrical and Electronics Engineers ) 802.11 jaringan.

Dengan Wireless Distribution System (WDS) memungkinkan jaringan wireless dikembangkan menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone kabel jaringan untuk menghubungkan mereka, seperti cara tradisional. Keuntungan yang bisa kelihatan dari Wireless Distribution System dibanding solusi lainnya adalah bahwa dengan Wireless Distribution System, header MAC address dari paket traffic tidak berubah antar link access point. tidak seperti pada proses encapsulation misalnya pada komunikasi antar router yang selalu menggunakan MAC address pada hop berikutnya.

Syarat Untuk Membangun WDS

Syarat untuk membangun Wireless Distribution System (WDS) :

1. Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS

2. Masing-masing IP Address  Access Point tidak boleh sama.

3. Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Methoda Inkripsi / Authentication yang sama.

4. Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.

5. Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.

6. Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama dan Access Point Repeater berbeda merk.


Macam-macam Mode WDS

Macam-Macam Mode Pada Wireless Distribution System (WDS) bisa dibagi menjadi dua mode konektifitas wireless, yaitu :

1. Wireless bridge, dimana Access Point WDS hanya berkomunikasi satu sama lain (sesama Access Point , dan tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.

Contoh Wireless Bridge

2. Wireless repeater, dimana Access Point-Access Point saling berkomunikasi satu sama lain dan mengizinkan station (STA) untuk mengakses mereka.

Contoh Wireless Repeater

Keuntungan dari Wireless Distribution System adalah bahwa dengan Wireless Distribution System, header MAC address dari paket traffic tidak berubah antar link access point.

Kerugian WDS

Ada dua kerugian dalam system Wireless Distribution System (WDS) ini:


A. Troughput efektif maksimum adalah terbagi dua setelah transmisi pertama (hop) dibuat. 

Misalkan, dalam kasus dua router dihubungkan system Wireless Distribution System (WDS), dan komunikasi terjadi antara satu komputer yang terhubung ke router A dengan sebuah laptop yang terhubung secara wireless dengan salah satu access point di router B, maka troughputnya adalah separuhnya, karena router B harus re-transmit informasi selama komunikasi antara dua belah sisi. Akan tetapi jika sebuah komputer dikoneksikan ke router A dan notebook di koneksi kan ke router B (tanpa melalui koneksi wireless), maka troughput tidak terbelah dua karena tidak ada re-transmit informasi.

B. Tidak support dynamic inkripsi

Kunci inkripsi yang secara dinamis di berikan dan dirotasi biasanya tidak disupport dalam koneksi Wireless Distribution System (WDS). Ini berarti dynamic inkripsi WPA (Wi-Fi Protected Access) dan technology dynamic key lainnya dalam banyak kasus tidak dapat digunakan, walaupun WPA menggunakan pre-shared key adalah memungkinkan. Hal ini dikarenakan kurangnya standarisasi dalam issue ini, yang mungkin saja di selesaikan dengan standard  802.11s mendatang. Sebagai akibatnya cukuplah kunci static WEP dan WPA yang bisa digunakan dalam koneksi Wireless Distribution System, termasuk segala station yang difungsikan sebagai access point WDS repeater. Akan tetapi sekarang ini sudah banyak vendor yang telah engadopsi standard 802.11i dalam produk access point mereka sehingga WPA / WPA2 adalah standard keamanan koneksi mereka (setidaknya yang mereka claim).

Oke guys, gimana menurut kalian? cukup jelas bukan? kalau cukup jelas Alhamdulillah tapi jika tidak begiti jelas, kalian bisa tanyakan di kolom komentar atau kirim email ke kontak saya, nanti saya jelaskan secara lebih mendetail lagi. Oke guys semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Terima kasih sudah berkunjung.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Wireless Distribution System (WDS)"

Post a Comment